PERIODE TRANSISI, DPRRI 2004-2009
Ketua DPR RI Agung Laksono mengatakan bahwa DPR RI saat ini masih berada dalam suasana transisi yang diwarnai dengan agenda reformasi, demokratisasi, dan rekontruksi Indonesia dalam membangun Indonesia baru.
Demikian dikatanya saat menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka Peringatan HUT MRP/DPR RI ke-64, Jum’at (28/8) di Gedung Paripurna Nusantara II DPR RI.
Agung Laksono menilai bahwa DPR periode 2004-2009 telah meletakkan dasar yang baik dan berharap dapat diteruskan oleh DPR periode3 2009-2014. “Jika periode 2004-2009 saya sebut periode transisi peletakan dasar berdemokrasi dalam parlemen, maka periode 2009-2014 merupakan periode pemantapan”, tegas Ketua DPR RI.
Menurut Agung Laksono tugas DPR pada periode pemantapan adalah tidak hanya menata dan membangun kembali demokrasi, tetapi harus mengarahkan pelaksanaan tugas konstitusionalnya pada perwujudan stabilitas nasional yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang mampu memperkuat pondasi perekonomian nasional yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dalam Rapat Paripurna yang juga dihadiri mantan Ketua DPR Akbar Tanjung, Pimpinan MPR RI, dan Mantan-mantan Sekjen DPR RI, dan Delegasi Setjen Kamboja itu, Ketua DPR Agung Laksono kembali mengingatkan akan pentingnya peneguhan komitmen segenap anggota Dewan untuk menyerap dan menyalurkan aspirasi rakyat untuk memulihkan kepercayaan rakyat yang dinilai Ketua DPR mulai pesimis dengan kinerja DPR.
Peneguhan komitmen Dewan ini dilakukan melalui proses penumbuhan dan pengembangan nilai-nilai luhur yang terpancar dari hati nurani melalui mata hati yang direfkleksikan dalam pemikiran, sikap dan perilaku dalam mengemban amanat rakyat.